Advertisement
KARAWANG | Portanews18.com – Pemkab Karawang mengadakan acara paten di lingkungan desa warung bambu kecamatan Karawang Timur dengan Tema "Gebyar Paten Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Karawang Timur dipadukan dengan Deklarasi Desa Ramah Pelayanan dan Pestival Pelayanan Publik,".
Acara dimulai dengan pagelaran seni tari
Dan lagu kebangsaan Indonesia raya, dilanjut bupati karawang H. Aep Saepulloh dalam sambutannya menekankan pentingnya Program Paten yang dirasa memberikan manfaat besar bagi pelayanan masyarakat. Untuk itu, Pemkab Karawang meningkatkan intensitas pelaksanaan Program Paten dari satu kali menjadi dua kali dalam seminggu, dengan lokasi acara berpindah-pindah antar kecamatan.
"Paten ini merupakan upaya kami untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Kami juga mengundang berbagai instansi, seperti Samsat, BPN, dan Kantor Imigrasi, untuk hadir dan memberikan layanan," ujar Aep. Pada Hari Rabu, 18 - September - 2024.
Bupati Aep juga membahas upaya pemerintah dalam mendukung pengembangan UMKM di Karawang, yang dilakukan melalui kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian. Menurut Aep, keterlibatan banyak pihak sangat penting agar pengembangan UMKM berjalan maksimal.
Dalam sektor pertanian, Aep memperkenalkan program asuransi pertanian yang akan dilaksanakan pada 2025. Pemkab Karawang berencana membayar premi asuransi untuk 60.000 hektar sawah milik petani, sebagai respons terhadap kerugian akibat kemarau panjang dan serangan hama.
"Setelah kemarau panjang dan kerugian akibat hama tikus, kami akan memastikan petani mendapatkan ganti rugi melalui asuransi yang dibayarkan oleh Pemda," tambahnya. pada hari Rabu, (18/9/2024).
Di bidang kesehatan, Aep mengungkapkan bahwa 97 persen warga Karawang telah terdaftar dalam BPJS, dengan mayoritas memiliki asuransi kesehatan kelas 3. Kerja sama dengan 27 rumah sakit, termasuk dua rumah sakit milik pemerintah, juga telah terjalin untuk meningkatkan akses kesehatan.
Dalam bidang pendidikan, Bupati Aep menginformasikan bahwa Pemkab Karawang telah menghibahkan tanah untuk pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di dua kecamatan yang belum memiliki SMK Negeri, yaitu Pangkalan dan Cilamaya Kulon. "Kami berharap dengan adanya SMK Negeri, pendidikan vokasi di Karawang semakin merata," tutup Aep.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pemkab Karawang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
Reporter : ( Ddn )